Rabu, 12 Januari 2011

"Hak Menyatakan Pendapat Bisa Tanpa Demokrat"

VIVAnews - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyambut gembira putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan aturan Hak Menyatakan Pendapat harus disetujui 3/4 anggota DPR sebagai inkonstitusional. Menurut Bambang, putusan ini membuka jalan bagi Hak Menyatakan Pendapat bisa lolos tanpa dukungan Partai Demokrat.

"Saya beserta Akbar Faizal dan Lily Wahid sebagai pemohon gugatan, sangat menyambut baik putusan MK tersebut. Karena pasal 184 ayat 4 tidak sejalan dengan konstitusional dan mempersulit kewenangan konsitusional," kata Bambang dalam pesan tertulis, Rabu 12 Januari 2011.

Menteri Ekonomi Berang Dituduh Bohongi Publik

VIVAnews - Jajaran menteri perekonomian tiba-tiba menggelar rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian sore tadi. Rupanya, mereka "berang" menanggapi tudingan bahwa pemerintah khususnya menteri bidang ekonomi melakukan kebohongan publik soal pencapaian kinerja pemerintah.

"Tampaknya dari paparan yang kami sampaikan dalam rapat kerja kemarin ada yang salah persepsi. Bahkan, dikatakan ada kebohongan publik dari pemerintah. Hal tersebut tidak benar," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam keterangan pers di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu 12 Januari 2011. Dalam konperensi pers kali ini, hampir seluruh menteri perekonomian hadir.

Negeri Maritim Pengimpor Garam

Zamrud Khatulistiwa adalah sebutan bagi negara kita yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam luar biasa. Ironisnya, hingga kini Indonesia masih mengukuhkan diri sebagai negara pengimpor bahan pangan paling wahid di dunia dengan harus menggelontorkan dana lebih dari Rp50 triliun per tahunnya.

Ya, kondisi potensi alam yang luar biasa ini terutama kekayaan laut, tidak sebanding dengan kondisi kehidupan masyarakat secara umum. Apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada bangsa ini, belum termanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat. Sebaliknya, kekayaan alam yang besar sering meninabobokkan kita semua.

Negeri yang luas lautnya mencapai 5,8 juta kilometer persegi atau 70 persen dari luas seluruh Indonesia, garis pantai panjang menghampar 95.181 km dan panas matahari melimpah ruah, ternyata setiap tahun negeri maritim seperti Indonesia masih harus mengimpor garam dari negeri tetangga, India dan Australia.

Alangkah Lucunya Pemimpin Kita

Salah satu dialog yang menyentak di film "Alangkah Lucunya Negeri Ini" ketika Bang Samsul dengan tertawa sinis berkata "sekarang saya mengerti, mengapa orang yang rajin salat dan hafal pancasila masih saja korupsi."

Salah seorang anak pencopet baru saja pulang salat di masjid dengan memakai sandal yang baru dan bagus. Ternyata sandal itu adalah milik jemaah lain yang ia ambil.

Ketika menonton dialog tersebut dan berusaha memahami maknanya, saya pun ikut tertawa sinis. Dialog di film tersebut saya bawa ke konteks yang lebih luas: negeri ini.

Di negeri yang berpenduduk muslim terbanyak di dunia, dengan lima agama formal dan sejumlah keyakinan, yang rajin membaca ayat suci di awal dan doa di akhir suatu perhelatan, yang sejak kecil diajari berbagai macam doa sebelum makan, tidur, atau belajar, ternyata selalu masuk lima besar negara terkorup di Asia dan bahkan dunia.

Tokoh Lintas Agama Kritik SBY

JAKARTA -- Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan kritik keras dari para tokoh lintas agama di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Senin, 10 Januari. Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengkritik pemerintah telah melakukan banyak kebohongan publik. Karena itu, mereka mencanangkan tahun ini sebagai tahun perlawanan terhadap kebohongan dan pengkhianatan.

Beberapa di antara tokoh lintas agama yang hadir untuk pernyataan terbuka tersebut adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Mgr Martinus Situmorang, Ketua Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Andreas Yewangoe, Buya Syafii
Maarif, Franz Magnis Suseno, KH Salahuddin Wahid, dan Biku Sri Pannyavaro.

Seolah Tidak Ada Pemerintah, Rakyat Berjuang Sendirian

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono, didesak melakukan upaya nyata untuk kesejahteraan rakyat, tidak terus mengembangkan wacana yang tidak perlu di hadapan publik.
"Presiden dan Wapres harus berbuat serius untuk rakyat yang sudah makin susah hidupnya. Jangan ngomong terus seolah-olah tidak  ada apa-apa," kata Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (11/1).

Pembangunan Gedung Baru DPR Jalan Terus Meski Sejumlah Fraksi Menolak

Jakarta - Sejumlah fraksi di DPR seperti Fraksi Gerindra, Fraksi Hanura, dan Fraksi PDIP, menolak pembangunan gedung baru DPR. Meskipun demikian, pembangunan gedung baru DPR dipastikan jalan terus.

"Nggak berhenti, jalan aja, karena semua sudah sesuai mekanisme," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/1/2011).

Penggalangan Dana Untuk Pemulangan 200 TKI di Bundaran HI

Jakarta - 200 Tenaga Kerja Indonesia terlantar di kolong Jembatan Kandarah, Jeddah, Arab Saudi sejak 3 bulan lalu. Hingga saat ini pemerintah masih menutup mata. Untuk membantu kepulangan mereka, Migrant Care menggalang aksi untuk kepulangan para pahlawan devisa tersebut.

"Kami mengajak masyarakat untuk bergabung dalam aksi penggalangan dana Rp 1.000 untuk pemulangan TKI," ujar Direktur Migrant Care, Anis Hidayah kepada detikcom melalui siaran pers, Rabu (12/1/2011).

Aksi penggalangan dana dilakukan Rabu (12/1/2011) pukul 11.00 WIB, di Bundaran Hotel Indonesia. Partisipasi masyarakat juga dapat disalurkan melalui rekening Yayasan Migrant CARE, No 908.01.01086.00.3, Bank CIMB Niaga Rawamangun Jakarta
Timur. 

Mantan Kapolri Harus Jelaskan soal Gayus

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendorong Komisi III DPR untuk segera memanggil mantan Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) terkait penuturan Ketua Komisi III Benny K Harman. Senin lalu, Benny membeberkan BHD pernah mengatakan kepadanya bahwa Republik ini akan goncang jika kasus Gayus Tambunan terungkap tuntas.
"Saya termasuk yang mendorong. Kalau ucapan Pak Benny dan BHD memang betul, itu harus disampaikan dalam forum resmi untuk mengetahui kebenaran ucapan tersebut," ungkapnya di Gedung MPR/DPR/DPD, Rabu (12/1/2011).
Menurut dia, banyaknya hal yang semakin ditutup-tutupi akan semakin memperburuk upaya penegakan hukum di Indonesia. Politisi PDI-P ini mengatakan, pernyataan Benny dan BHD ini harus diklarifikasi terkait upaya penegakan hukum yang maksimal di Republik. Pasalnya, kasus Gayus dinilai telah mencoreng wajah penegakan hukum di Indonesia. Padahal, dalam kampanye pemilu presiden lalu, pemerintahan SBY jilid II berkomitmen mengusung penegakan hukum.

Sekali Menggayus, Sri Mulyani dan Aburizal Bakrie Terlampaui

Terlahir dengan nama Jean Eugene Robert di Prancis, 7 Desember 1805 silam dari keluarga pembuat arloji, Houdini dikenang sebagai pelopor seni sulap modern. Dialah yang mengubah sulap dari sekadar pertunjukan kaki lima di pojok-pojok pasar menjadi tontonan kaum elit di ballroom mewah.
Karyanya memukau dan abadi. Berbagai trik sulap telah diciptakannya dan masih digunakan oleh pesulap-pesulap yang lahir kemudian sampai hari ini.
Di dunia para pesulap Houdini dikenal sebagai escapologist atau ahli meloloskan diri dari situasi yang paling berbahaya sekalipun. Dialah escapologist paling top. Salah satu triknya yang paling memukau dinamai "Water Chamber". Dalam keadaan seluruh tubuh terlilit dan terkunci dengan rantai besi, Houdini dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca dan selanjutnya dicemplungkan ke dalam air. Hanya dalam hitungan detik ia bisa meloloskan diri dari lilitan rantai yang terkunci dan sekapan kotak kaca sempit itu. Kemampuannya meloloskan diri mengubah sifat tontonan itu, dari mengerikan menjadi menyenangkan.
Gayus HP Tambunan lain lagi.

Habis SBY Terbitlah ASBY

DI BALIK lelaki yang sukses, terdapat perempuan yang hebat. Kalimat ini semula dianggap pepatahan belaka. Tujuannya konon untuk menyenangkan hati kaum perempuan. Tapi belakangan, di masyarakat tumbuh gerakan yang ingin merealisasikan pepatah ini. Di beberapa tempat, gerakan ini terbukti berhasil.

Masyarakat di kabupaten  Kendal, Jawa Tengah, misalnya, sukses mempertontonkan kehebatan istri bupati mereka, Hendy Boedoro. Hasilnya, Widya Kandi Susanti, sang istri, Oktober tahun lalu dilantik jadi bupati, menggantikan suaminya yang masuk bui karena korupsi.

Tiga bulan sebelumnya, Sri Suryawidati, istri Idham Samawi, bupati Bantul dua periode, berhasil membuktikan kehebatannya dengan memenangi pilkada di kabupaten di kawasan DI Jogjakarta itu. “Suami saya, Pak Idham, akan menjadi staf ahli luar biasa yang secara gratis,” katanya usai pelantikannya sebagai bupati.

Inilah "Dokumen" Remisi Ayin

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar memang sudah membantah kabar yang beredar luas bahwa terpidana perkara suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani alias Ayin, mendapat remisi dua bulan 20 hari. Akan tetapi, dokumen remisi itu masih juga beredar.
Lalu apa isi dokumen yang beredar itu?

Gerindra: Pembangunan Gedung Baru DPR Khianati Rakyat

Liputan6.com, Jakarta: Pembangunan gedung baru DPR yang diperkirakan menelan biaya Rp 1,3 triliun memunculkan penolakan dari berbagai pihak. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menilai rencana tersebut merupakan penghamburan uang rakyat, pengkhianatan pada amanat rakyat, dan mencederai rasa keadilan rakyat Indonesia.

Gayus Lolos lewat Jalur Diplomatik

TERDAKWA kasus mafia pajak Gayus Tambunan tidak membutuhkan penyamaran canggih untuk bepergian ke luar negeri. Dia pun tidak perlu main kucing-kucingan dengan petugas, tetapi mulus melalui pintu resmi Imigrasi meski dengan paspor atas nama Sony Laksono.

Komisi III DPR (bidang hukum) menemukan beberapa kejanggalan ketika melakukan inspeksi mendadak ke Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (10/1).