Sabtu, 12 Februari 2011

Presiden Harusnya Malu



Presiden langsung memerintahkan agar organisasi kemasyarakatan yang melakukan tindakan anarkis dibubarkan. Sikap presiden ini dinilai menunjukkan kemarahannya. Akan tetapi, presiden seharusnya bukan marah, tetapi malu.

Hal ini disamapaikan sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tamagola dalam acara diskusi yang berlangsung di Cikini, Sabtu (12/2).

"Saya melihat presiden sangat marah karena menunjukkan kegagalannya yang tidak bisa melindungi negaranya. Tapi dia seharusnya malu sama dirinya sendiri. Malu pada bangsa. Malu pada dunia internasional karena negara diam dan lalai," seru Thamrin.

"Oleh karena itu, SBY lebih pantas malu daripada marah. Karena buktinya sampai sekarang tidak melakukan apa-apa."

Ia pun mencontohkan negara yang kerap tak hadir saat masyarakatnya mengalami masalah.

"Masalah sepele saja. Kalau macet, apa ada polisi? Kan tidak ada."



( disadur dari : mediaindonesia.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar