Senin, 07 Februari 2011

Nunun Nurbaeti Vs KPK, Siapa Kuat?


” Pernyataan mengejutkan oleh Fahmi Idris Mantan Meteri Perindustrian , pada Acara kabar petang TV one, menyebut kondisi kesehatan Nunun Nurbaeti cukup menarik untuk ditindak lanjuti KPK. ” Ujar Arai ” Nunun menurut Fahmi idris dalam kondisi sehat walafiat alias tidak sakit ” Tambah Arai lagi.

Nunun adalah aktor utama yang berperan sebagai pelaku penyuap terkait kasus tindak pidana korupsi pemilihan Deputi Gubenur Bank Indonesia yang melibatkan Miranda S Goeltom tahun 1999- 2004 lalu.” Timpal fais kepada Arai.

Awas, 2011 Perekonomian Indonesia Bisa Tergilas ! (Sri Mulyani dapat fee 1% dari IMF ?)


Awal tahun ini Food and Agriculture Organization (FAO) atau Badan Pangan dan Pertanian dunia yang bernaung di bawah PBB mengeluarkan ‘warning’ tentang ancaman kerawanan pangan dunia.
Hal ini didasarkan pada catatan badan tersebut akan melonjaknya indeks harga pangan dunia yang melonjak sebesar 3,4 persen pada bulan Desember sampai Januari, dan merupakan indeks lonjakkan tertinggi sejak tahun 1990.

Sementara data di Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan kenaikan harga komoditi pangan yang signifikan sejak Desember tahun lalu. Sebut saja harga beras yang naik sebesar 30,9%, telur 9,82%, minyak goreng 9,89%.

Ketawa ala Komisitiga ha..ha…ha….


Apa yang perlu ditangisi di negeri ini. Air mata telah terkuras habis melihat penderitaan rakyat, baik yang terkena bencana akibat perilaku alam itu sendiri atau akibat dari ulah tangan manusia, baik itu yang menjabat maupun yang masih menjadi rakyat.

Maka marilah kita tertawa melihat drama fenomena yang terjadi di negeri ini. Dalam segala hal epolisoskumbudhankama (ekonomi, politik, sosial, hukum, budaya, pertahanan, keamanan dan agama).
Kita mulai dari dunia politik dan hukum.

Demi Komodo, Cepat dan Tepat Putuskan!


Seperti telah menjadi berita, bahwa jika Indonesia terancam dihapus dari finalis new7wonders jika mundur atau tidak sanggup menjadi tuan rumah pengumuman pemenang new7wonder tanggal 11 november 2011 nanti.

Indonesia keberatan hosting deklarasi tersebut disebabkan harus membayar uang sebesar US 10 juta sebagai uang hak tuan rumah (licence fee) sebagaimana yang dikehendaki panitia new7wonders. Ditambah sekitar us 35 juta untuk biaya produksi dan pelaksaaan kegiatan. Total sekitar rp 450 milyar. Selain menyangkut besarnya dana, Indonesia keberatan dengan proses penunjukan sebagai tuan rumah yang mendadak, tidak transparan dan akuntabel.

Ahmadiyah Sangat Gemar Membuat Opini Publik


High light news pemberitaan di tanah Air kini tertuju pada Cikeusik Pandeglang Banten, setelah seminggu ini berbagai pemberitaan tersedot perhatiannya pada pergolakan politik dinegeri para Fira’un (mesir). sebuah tragedi kemanusiaan telah terjadi disana. Sekelompok orang, yang menurut sumber salah satu TV nasional berjumlah 1500 orang lebih menyerang sebuah rumah suparman yang diindikasikan dirumahnya berkumpul sejumlah pengikut aliran Ahmadiyah. Dalam bentrokan yang tak seimbang tersebut dipihak Ahmadiyah jatuh korban meninggal sejumlah 3 orang serta berbagai fasilitas yang dimiliki kelompok Ahmadiyah tersebut hancur menyisakan puing-puing bangunan dan kendaraan bermotor yang terongok.

Presiden SBY Surati Mubarak


 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berinisiatif menulis surat kepada Presiden Mesir Hosni Mubarak terkait situasi di negara tersebut yang tak kunjung membaik. Mesir bergolak setelah gelombang aksi besar-besaran yang menuntut Mubarak mundur dari jabatannya.

Mau Irit Kok Malah Boros...


Naik bus transjakarta di Koridor IX Pinang Ranti-Pluit? Armadanya masih sangat terbatas, penumpang umumnya menunggu sejam. Bandingkan, misalnya, dengan waktu menunggu bus Patas 6 Mayasari Bhakti jurusan Kampung Rambutan-Grogol, yang menurut sejumlah penumpang, cuma membutuhkan waktu 15-20 menit.

Evakuasi Mesir: Satu Lagi Proyek Pencitraan yang Gagal

Setelah dikalahkan lewat sepakbola, dipermalukan dengan hilangnya Sipadan-Ligitan, direndahkan dengan sebutan “Indon”, dihina dengan perlakukan buruk terhadap TKI, saya berharap ada berita baik - satu saja cukup - sebagai bukti bahwa Indonesia masih bisa berkata “Kami Lebih Baik!” dan menegakkan kepala di depan Malaysia.


Militer Thailand dan Kamboja Bentrok


Bentrokan pecah antara militer Thailand dan Komboja di sepanjang perbatasan kedua negara, Minggu (6/2/2011), di dekat kuil yang disengketakan. Bentrokan itu mengahiri kesepakatan gencatan senjata setelah pertempuran yang menewaskan sedikitnya lima orang.  "Kami bertempur sekarang. Mereka (pasukan Thailand di seberang perbatasan) menembaki kami lebih dulu," kata komandan tentara Kamboja kepada kantor berita Perancis AFP.

AS Kerahkan Kapal Perang dan Tentara ke Mesir



Mesir terus bergolak. Di tengah revolusi yang melanda negeri itu, Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal-kapal perangnya termasuk sebuah kapal perang dengan 800 tentara dan aset-aset militer lainnya ke Mesir.

Menurut pejabat-pejabat di Washington, seperti dilansir media Press TV, Senin (7/4/2011), langkah itu sebagai persiapan kalau-kalau terjadi evakuasi besar-besaran warga AS dari Mesir.

KPK Lebih Melayani Penguasa?



Setelah pertarungan dengan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung mereda, kini KPK menghadapi lawan baru: Komisi III DPR, yang tak lain adalah kaki tangan partai politik. Pertarungan dimulai Senin (31/1/2011) lalu, ketika Komisi III menolak kehadiran Wakil Ketua KPK Bibit Rianto dan Chandra M Hamzah. Keduanya dianggap berstatus tersangka sehingga tidak pantas rapat bersama DPR.

Dua pimpinan KPK itu memang sempat berstatus tersangka dalam kasus mafia hukum yang melibatkan Anggoro dkk. Semula Mabes Polri dan Kejaksaan Agung menduga Bibit dan Chandra menerima suap. Namun belakangan disebut sebagai pihak yang menyalahgunakan wewenang.