Rabu, 09 Februari 2011

Kejagung: Tuntutan Arga Sudah Sesuai


Setelah melakukan pengecekan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pihak Kejaksaan Agung menilai bahwa tuntutan terhadap ibunda Alanda Kariza (19), yakni Arga Tirta Kirana, salah satu terdakwa dalam kasus Bank Century, sudah sesuai. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Nur Rochmat, menyampaikan hal tersebut, Rabu (9/2/2011), menanggapi tingginya perhatian publik terhadap curahan hati Alanda yang dituangkan dalam blognya. (Baca:Alanda dan Kasus Bank Century)

Tanggapan Kejaksaan Atas Blog Alanda Kariza


Kejaksaan Agung belum mau berkomentar terkait tuntutan jaksa terhadap Arga Tirta Kirana, ibunda Alanda Kariza, yang lebih berat dibandingkan vonis Robert Tantular dalam kasus Century. Robert, pemilik yang terbukti menggangsir banknya sendiri, Bank Century, dituntut delapan tahun penjara, sementara Arga yang merupakan Kepala Divisi Corporate Legal, malah 10 tahun penjara.
Menurut Kejaksaan Agung, tuntutan lebih berat itu bisa saja terjadi.

Akankah Ibunda Alanda Kariza Jadi Tumbal Century?


Pagi ini nama Alanda Kariza menjadi trending topic di twitter. Cewek 19 tahun yang masih kuliah di Binus ini mendapat simpati publik berkat tulisan di blog pribadinya. Siapa sebenarnya Alanda? Sebenarnya saya tak terlalu mengenal cewek ini. Sekali-kalinya dulu pernah lihat di Kick Andy, dia jadi tamu sebagai pemrakarsa Indonesian Youth Conference.

Alanda dan Kasus Bank Century


Kasus Bank Century selama ini lekat dengan gonjang-ganjing politik. Kita belum tahu ujungnya ke mana. Yang pasti, kasus ini telah "mengorbankan" Sri Mulyani yang mundur dari jabatan Menteri Keuangan. Kekuatan-kekuatan politik Indonesia pun tersandera oleh kasus ini.

Namun, lepas dari panasnya suhu politik akibat "tungku" Century yang tak kunjung padam, ada cerita lain yang selama ini tak pernah tersentuh. Century tidak hanya menggusur Sri Mulyani, tetapi juga menggusur cita-cita seorang remaja berusia 19 tahun, Alanda Kariza.

Alanda mencurahkan isi hatinya di blog pribadinya , Selasa (8/2/2011), terkait kasus Century yang ikut membelit ibunya. "Curhat"-an Alanda kemudian ramai diperbincangkan di situs microblogging Twiiter. Simpati dunia maya mengalir untuknya.

Ilmuwan Kita Terus "Dibajak"...


Minimnya sarana dan pemanfaatan hasil riset serta lemahnya sistem penghargaan tidak menjadi kendala bagi sejumlah ilmuwan dalam mengembangkan keahlian. Namun, kondisi ini dimanfaatkan negara lain untuk ”membajak” ilmuwan Indonesia.

Sejumlah ilmuwan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan, ilmuwan yang diincar terutama dengan keahlian langka.

Kekerasan Jadi Modus Pengalihan Isu?


Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menduga penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, dan kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, yang berlatar belakang agama serta keyakinan sebagai pengalihan isu nasional.