Kamis, 10 Februari 2011

Pengakuan Dosa Tak Bisa Via iPhone


 Orang Katolik tidak bisa melakukan pengakuan melalui iPhone, kata Vatikan, setelah peluncuran sebuah 'aplikasi pengakuan' yang disetujui Gereja Katolik AS.

Pastor Federico Lombardi, juru bicara Vatikan, mengatakan teknologi bukan sebuah pengganti kehadiran ketika mengakui dosa-dosa kepada seorang pastor. "Orang tidak bisa melakukan pengakuan dosa melalui iPhone," kata Pastor Lombardi sebagaimana dikutip Telegraph, Rabu (9/2/2011). Ia menegaskan, pengakuan dosa dalam sakremen pengakuan menuntut kehadiran orang yang mau bertobat dan pastor. "Hal itu tidak dapat digantikan oleh aplikasi TI manapun," tambah Lombardi.

Aplikasi itu yang bernama "Pengakuan: sebuah aplikasi Katolik Roma", diperkirakan menjadi yang pertama yang disetujui otoritas gereja, yang membantu orang Katolik dalam menerima sakramen pengakuan dan berisi apa yang digambarkan sebagai "pemeriksaan batin pribadi untuk setiap pengguna." Aplikasi itu tidak dirancang untuk menggantikan kehadiran saat pengakuan tapi untuk membantu orang Katolik melakukan hal itu.

( disadur dari : kompas.com )

TKI Dipecat Akibat Demo Anti Mubarak di Indonesia


Tri Mulyati, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris untuk anak-anak kehilangan pekerjaan akibat foto Presiden Mesir Hosni Mubarak dilecehkan oleh pendemo di Indonesia. "Saya diberhentikan dan disuruh pulang oleh majikan karena foto Presiden Mubarak diinjak-injak oleh pelaku demonstrasi di Indonesia," kata Tri kepada ANTARA di Kairo lewat sambungan telepon, Selasa (8/2).

Hakim "Curhat" Kesejahteraan Saat Sidang


Ali Makki, ketua majelis hakim kasus dugaaan korupsi dana APBD di Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan terdakwa Rahmat Hidayat, 'curhat' tentang kesejahteraan hakim. Curhat disampaikannya saat sidang berlangsung.
Keluh-kesah Ali Makki juga didengar empat tokoh Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang ikut hadir dalam persidangan tersebut. Hakim ini menceritakan kondisi penegakan hukum di daerah mengenai kesejahteraan para penegak hukum, terutama para hakim dan jaksa. 

Muncul Satu Lagi Kelompok Penentang SBY



Setelah Forum Lintas Agama dan Forum Rektor yang tampil ke depan mengritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, muncul lagi sebuah kelompok yang menamakan diri Dewan Penyelamat Negara. Kelompok ini umumnya diisi politisi dan sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat.

Kejanggalan-kejanggalan di Tragedi Cikeusik



Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai kekerasan yang terjadi saat  penyerangan kepada jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, sebagai kasus yang luar biasa. Selain itu, Komnas HAM juga menduga ada rekayasa dari kekerasan yang terjadi di Cikeusik.

Dukungan Publik Semangatkan Alanda


Dengan mengenakan pakaian dominasi ungu dan merah, Alanda Kariza (19) mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendukung Ibunya, Arga Tirta Kirana, membacakan pleidoi, Kamis (10/2/2011).

IPB Tolak Umumkan Susu Berbakteri



Institut Pertanian Bogor (IPB) menolak mengumumkan susu-susu berbakteri sesuai perintah Mahkamah Agung. IPB yang merupakan salah satu tergugat beralasan, belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung atas kemenangan gugatan pengacara David ML Tobing itu. 

Max Moein Minta KPK Periksa Megawati



Tersangka suap, Max Moein, memberikan syarat khusus ke Komisi Pemberantasan Korupsi  terkait pemeriksaannya. Politisi PDI Perjuangan itu meminta penyidik juga memeriksa petinggi partainya serta calon wakil presiden yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden 2004.