Kamis, 10 Februari 2011

TKI Dipecat Akibat Demo Anti Mubarak di Indonesia


Tri Mulyati, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris untuk anak-anak kehilangan pekerjaan akibat foto Presiden Mesir Hosni Mubarak dilecehkan oleh pendemo di Indonesia. "Saya diberhentikan dan disuruh pulang oleh majikan karena foto Presiden Mubarak diinjak-injak oleh pelaku demonstrasi di Indonesia," kata Tri kepada ANTARA di Kairo lewat sambungan telepon, Selasa (8/2).

Ketika dihubungi, Tri sedang mengurus pendaftaran keberangkatannya ke Indonesia di posko evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Konsulat RI di Madinat Nasr, Kairo. Guru bahasa Inggris asal Lampung itu mengaku melihat sendiri pelecehan foto Mubarak dalam unjuk rasa di Indonesia yang ditayangkan oleh jaringan televisi Al-Jazeera. "Saya dipanggil majikan untuk melihat sendiri tayangan di televisi menyangkut pelecehan terhadap Presiden Mubarak," katanya.

Majikannya dengan wajah kesal mengatakan, "Waduh, lihat itu, Tri, orang Indonesia menginjak presiden kami, tega benar. Saya benci melihat orang Indonesia." Menurut Tri, majikannya tersebut bersuami seorang mantan gubernur di salah satu provinsi di Mesir dan kini menjadi pengusaha. "Majikan saya sangat menghormati Presiden Mubarak," tuturnya.

Tri mengungkapkan bahwa selain dia, beberapa TKI juga mengalami nasib kehilangan pekerjaan serupa akibat majikan mereka kesal dengan sikap tidak simpatik segelintir orang Indonesia terhadap pemimpin Mesir tersebut.

Tri bekerja sebagai guru bahasa Inggris dengan honor 650 dolar AS atau sekitar Rp5,6 juta per bulan. Bila anak-anak libur sekolah, maka Tri pun libur dan diizinkan pulang ke rumah suaminya, seorang WNI yang juga bermukim di Mesir. "Saya sudah dua tahun bekerja di keluarga tersebut. Majikan saya baik," katanya.

Selain Tri sebagai guru bahasa Inggris untuk dua anak kembar majikan, ada pula beberapa orang asing dari Nigeria dan Ethiopia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga tersebut, ujar Tri.


( disadur dari : liputan6.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar