Kamis, 03 Februari 2011

KPK Buru Hengky Baramuli


Komisi Pemberantasan Korupsi gagal melakukan penjemputan paksa atas salah satu tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom, Hengky Baramuli. Mantan Anggota DPR-RI 1999-2004 asal Fraksi Golkar itu, direncanakan akan dijemput KPK pada hari Rabu (2/2/2011) kemarin. Namun, menurut juru bicara KPK, Johan Budi, yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya.


"Sekarang tim sedang mencari Hengky, yang bersangkutan tidak ditemukan," kata Johan Budi melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (2/2/2011) malam.

Hengky Baramuli merupakan tersangka terakhir yang belum menjalani pemeriksaan terkait kasus kasus tersebut. Ia mangkir dari pemeriksaan seluruh tersangka yang dijadwalkan 28 Januari 2011 lalu. Alasan yang disampaikan, karena sakit dan dalam masa pengobatan.

"Keluarganya dan pengacaranya memberitahukan bahwa Hengky sakit, enggak bisa datang," terang Johan.
Menurut Johan, KPK sudah melakukan pencarian terhadap Hengky sejak 31 Januari lalu. Bahkan, KPK mengerahkan sejumlah tim untuk menjemput paksa di rumahnya.

Menurut informasi, mantan anggota komisi IX DPR periode 1999-2004 itu tengah menderita penyakit kanker dan akan diperiksa tim dokter KPK. Namun usaha KPK belum membuahkan hasil, Hengky belum diketahui keberadaannya.  

( disadur dari : kompas.com )

1 komentar:

  1. ternyata 2 partai besar yang ada saat ini sarang koooooruuuuuuuptor,,,

    BalasHapus