Minggu, 16 Januari 2011

SBY Undang Tokoh Lintas Agama Besok Pagi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang sejumlah tokoh agama ke Istana Negara, Senin 17 Januari 2010. Di antara tokoh yang diundang adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif dan Ketua Perhimpunan Gereja Indonesia, Andreas Yewangoe.


"Tetapi saya tidak bisa datang karena ada acara lain," kata Syafii Maarif saat dikonfirmasi VIVAnews perihal undangan SBY itu, Minggu 16 Januari 2010.

Buya, panggilan Syafii, mengungkapkan ia diundang melalui PP Muhammadiyah. Selain dirinya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dan Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mukti. "Saya baru tahu undangannya tadi lewat SMS," kata Buya.

Undangan serupa juga diterima Ketua PGI Andres Yewangoe. Menurut Andreas, pertemuan itu akan digelar pukul 08.00 WIB. Namun apa agenda pertemuan itu, baik Buya maupun Andreas mengaku tidak tahu.

Apa terkait pernyataan tokoh lintas agama soal 18 kebohongan pemerintah? "Barangkali, tapi besok pagi saja. Karena kami belum tahu. Besok kami akan bicara," kata Andreas.

Pada Senin 10 Januari 2011 lalu, sejumlah LSM dan tokoh lintas agama, yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr Martinus Situmorang, Andreas Yewangoe, Buya Syafii Maarif, Franz Magnis Suseno, KH Salahuddin Wahid, dan Biku Sri Pannyavaro, berkumpul di gedung dakwah PP Muhammadiyah.

Mereka membuat pernyataan sikap dan mengkritik pemerintah telah melakukan banyak kebohongan publik. Mereka mengingatkan 9 kebohongan lama pemerintah dan sembilan kebohongan baru.  Karena itu, mereka mencanangkan tahun ini sebagai tahun perlawanan terhadap kebohongan dan pengkhianatan
( disadur dari : vivanews.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar