Sabtu, 22 Januari 2011

Pengamat: Jika Tahu Gaji Tak Naik, Kenapa Nyapres Lagi?

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan nada bercanda menuturkan gajinya yang tidak naik selama 7 tahun terakhir. Pengamat LIPI Ikrar Nusa Bakti mempertanyakan mengapa SBY mau mencalonkan lagi sebagai presiden pada 2009.
"Kalau dia tahu gajinya tidak akan naik, mengapa nyalon lagi," ujar Ikrar usai diskusi Polemik di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/1/2011).

Menurut Ikrar, ini bukan kali pertama SBY mengungkapkan soal gajinya. Sikap pimpinan negara yang seperti ini dinilainya tidak pas karena tidak menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Seharusnya dia sadar, nasib dia itu sudah jauh lebih baik dibanding orang-orang lain di negeri ini," terangnya.

Jumat kemarin,  Presiden SBY mengungkap bahwa gajinya yang tidak naik selama 7 tahun atau tepatnya selama dirinya menjabat menjadi Presiden sejak Oktober 2004. "Sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri, ini tahun ke-6 atau ke-7 gaji Presiden belum naik," ujar SBY dalam pidato pada Rapim TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/1/2011).

Ucapan SBY ini spontan saja membuat prajurit TNI dan Polri yang hadir tertawa. Hal serupa juga pernah disampaikan SBY pada tahun 2009 lalu.

"Gaji SBY belum pernah naik selama lima tahun terakhir ini. Tidak apa-apa," kata SBY pada acara silaturahmi dengan para guru peserta program peningkatan kemampuan guru di Surabaya, Jumat 4 April 2009 di Surabaya.
( disadur dari : detiknews.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar